warlockcomet (4 posts so far) | | Alquds – Infopalestina: Harian Israel Yedeot Aharonot, Jum’at (16/10), menyebutkan pihaknya akan memuat foto-foto aksi eksekusi yang dilakukan satuan-satuan geng militer Zionis Israel terhadap warga Palestina pada tahun 1948.
Ketika menggambarkan foto-foto mengerikan yang akan dimuat tentang aksi eksekusi tersebut harian Israel ini mengatakan, “Ekspresi wajah Palestina yang dieksekusi diambil lensa kamera yang dibajak dalam kekisruhan. Dua orang yang memegangnya menempel pada dadanya. Sesaat terbayangkan bahwa dia sedang bersandar pada tongkat, namun tidak tahun bahwa akhirnya kesudahannya dekat … bahasa tubuhnya menunjukan hal itu.”
Harian Israel ini menegaskan bahwa “ini adalah untuk pertama kalinya dimuat foto-foto eksekusi terhadap orang Arab di tangan Zionis Israel. Berupa foto-foto hitam putih dan pita segi eman dari cetakan gambar.” Gambar-gambar ini, terang Aharonot, mendokumentasikan saat-saat terakhir kehidupan yang membuat merinding badan.
Aharonot melanjutkan paparannya tentang aksi eksekuti ini. “Pada awalnya seorang Arab, yang mengenakan baju wol panjang dan kedua telapak kakinya telanjang, melakukan pembicaraan dengan para pembunuh yang menahannya. Nampaknya dia berupaya menjelasakan, atau memberikan alasan, sesuatu tententu. Pada gambar dia kedua sisi (korban) berdiri dua orang Zionis. Salah seorang mengarahkan pandangan ke kamera dan tersenyum dan gambar lain menampakkan kainnya yang menutup kedua mata orang tersebut serta gambar lain lagi salah seorang pembunuh mengangkat senjatanya dan pada jarak beberapa meter berdiri orang Arab tersebut, di sampingnya ada pembunuh lain …kata-kata terakhir? Dan gambar terakhir seonggok mayat dan genangan darah.”
Yedeot Aharonot mempertanyakan, “Siapa yang menekan pelatuk senapan? Siapa yang mengeluarkan perintah? Siapa yang menjadi korban? Dan di nama ini terjadi dan mengapa?”
Harian Israel ini mengatakan, “Peristiwa ini, dalam praduka yang kuat, terjadi pada saat perang pembebasan yang dimulai pada November 1948 dan berakhir pada Juli 1949.” Aharonot menjelaskan bahwa gambar-gambar yang mendokumentasikan peristiwa tersebut ada selama puluhan tahun di kotak sepatu lama, di rumah khusus, di antara ratusan foto keluarga. Aharonot mengatakan, “Orang yang menyimpan foto-foto ini adalah seorang komandan senior di militer Israel dan meninggal belakangan. Tidak seorangpun mendengar darinya dalam kondisi apa foto-foto ini diambil. Demikian juga tidak seorangpun mengatahui mengapa dia menyimpan foto-foto tersebut selama bertahun-tahun.” (seto) |